JAKARTA (MI) : Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Andika Perkasa
mengatakan, pesawat Heli Bell 412 EP/HA 5166 milik TNI AD ternyata
melakukan pendaratan darurat, Rabu (22/1/2014). Sebelumnya, pesawat
berikut tujuh awaknya yang merupakan anggota Satuan Tugas Pengamanan
Perbatasan Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia dari Yonif 100/Raider
dilaporkan tak diketahui keberadaannya hingga pukul 22.00 Wita, malam
tadi.
"Pesawat Heli Bell 412 EP/HA 5166 milik TNI AD ternyata melakukan pendaratan darurat kemarin sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Long Tulip, Kecamatan Karang Mentarang, Kabupaten Malinau karena cuaca buruk," demikian keterangan Andika yang diterima Kompas.com, Kamis (23/1/2014) pagi.
Andika mengatakan, seluruh penumpang dan crew dalam keadaan selamat. Jika cuaca memungkinkan, hari ini mereka akan terbang kembali ke Long Bawang.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal
TNI Budiman, mengafirmasi soal kabar selamatnya pesawat heli tersebut."Pesawat Heli Bell 412 EP/HA 5166 milik TNI AD ternyata melakukan pendaratan darurat kemarin sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Long Tulip, Kecamatan Karang Mentarang, Kabupaten Malinau karena cuaca buruk," demikian keterangan Andika yang diterima Kompas.com, Kamis (23/1/2014) pagi.
Andika mengatakan, seluruh penumpang dan crew dalam keadaan selamat. Jika cuaca memungkinkan, hari ini mereka akan terbang kembali ke Long Bawang.
“Kami mendapat informasi bahwa pesawat helikopter selamat, seluruh awak kondisi baik. Kami juga sudah melaporkan ke pimpinan bahwa seluruh awak selamat,” kata Budiman, Kamis.
Sebelumnya, Heli dilaporkan membawa tujuh anggota Satgas Pamtas dan
tiga orang kru heli. Rencananya, heli tersebut akan menuju Bandara Long
Bawan, Kecamatan Krayan.
Heli tersebut berangkat dari Bandara Juata pada pukul 13.15 Wita dengan tujuan Bandara Long Bawan, Kecamatan Krayan. Pada pukul 13.53 Wita, dilaporkan heli masih terpantau di radar Bandara Malinau. Namun, pada pukul 14.00 Wita, kontak dengan kopilot Heli Bell 412 dilaporkan menghilang.
Heli tersebut berangkat dari Bandara Juata pada pukul 13.15 Wita dengan tujuan Bandara Long Bawan, Kecamatan Krayan. Pada pukul 13.53 Wita, dilaporkan heli masih terpantau di radar Bandara Malinau. Namun, pada pukul 14.00 Wita, kontak dengan kopilot Heli Bell 412 dilaporkan menghilang.
Sumber : KOMPAS
No comments:
Post a Comment