Ambalat (MI) : Menyikapi
perkembangan situasi di daerah perbatasan kaitannya dengan konflik di
negara jiran yang belum menunjukkan tensi menurun, diperlukan
kesiapsiagaan dari prajurit yang sedang bertugas di wilayah perbatasan
tersebut, baik Satgas darat maupun Satgas laut. Hal ini untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan negara
Indonesia, misalnya eksodus warga negara tetangga menuju Indonesia dan
lain sebagainya. Untuk memberi motivasi dan semangat kepada prajurit TNI
AL yang sedang bertugas di wilayah perbatasan tersebut, Panglima
Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung
Pramono, S.H., M.Hum melaksanakan kunjungan di wilayah Lanal Nunukan dan
perairan Ambalat, Rabu (20/3). Dalam kunjungan tersebut Pangarmatim
meninjau Pos Pengamat TNI AL (Posal) Sei Pancang, Satuan Radar Posal Sei
Pancang, Patok Tiga Aji Kuning, Komando Taktis (Kotis) Marinir Sei Bajo
dan Mako Lanal Nunukan dan memberikan arahan kepada Prajurit TNI AL
yang bertugas di wilayah perbatasan itu.
Kepada
prajurit KRI yang bertugas di perairan Ambalat, Pangarmatim memberikan
penekanan kepada para prajurit agar selama melaksanakan tugas harus
tetap semangat dan selalu meningkatkan kemampuan sebagai seorang
prajurit matra laut serta memberikan rasa aman pada masyarakat
diperbatasan, khususnya perairan Indonesia – Malaysia. Pangarmatim juga
menjelaskan saat ini TNI AL menyiagakan 6 Kapal perangnya di perairan
Ambalat yaitu KRI AHP - 355, KRI OWA - 354, KRI SINGA – 651, KRI TDN –
819, KRI SRG – 911 dan KRI PTL – 869. Hal ini diharapkan akan mampu
memberikan rasa aman bagi masyarakat Nunukan dan mampu mengamankan
kepentingan nasional.
Saat
di Pangkalan TNI AL Nunukan, Pangarmatim menekankan kepada prajurit
Lanal Nunukan agar selalu mejaga nama baik dan citra TNI AL. Sebagai
prajurit yang bertugas diperbatasan, kata Pangarmatim, adalah suatu
kebanggaan dan tidak semua prajurit diberikan kesempatan bertugas di
perbatasan. Selain itu Pangarmatim juga berpesan agar semua prajurit TNI
AL menjaga kekompakan, solidaritas antara TNI dan POLRI serta bangun
kebersamaan dalam memberikan pengabdian pada negara dan bangsa Indonesia
dengan cara tetap mengasah naluri tempur, kesiapsiapsiagaan, serta
menjaga kondisi fisik, mental dan psikologis prajurit.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment