Ranai (MI) : Sesuai program kerja Triwulan I tahun 2013, Seksi Operasi dan Latihan
(Opslat) Disops Lanud Ranai, seluruh personel militer Lanud Ranai
melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Lanud Ranai. Seorang
prajurit, menguasai bidang tugas masing-masing adalah wajib, namun
menguasai penggunaan senjata adalah mutlak, sehingga tercapai postur
personel TNI yang siap menghadapi tugas apapun. Oleh karena itu
diperlukan latihan yang terus menerus dan berkesinambungan, Rabu (20/3)
Danlanud Ranai Letkol Psk Tribowo Setyo Cahyono dalam penekanannya
mengatakan dalam latihan menembak ini yang paling penting harus
mengutamakan safety, baik terhadap personel, senjata maupun dengan
lingkungan sekitar sehingga latihan menembak ini dapat berjalan lancar
dan aman tanpa ada halangan.
Sebelum latihan menembak dimulai, Kepala Dinas Operasi Mayor Pnb
Muhram Jayahadi sebagai Direktur latihan, menambahkan, Dalam latihan ini
diharapkan agar seluruh personel dapat menembak dengan baik dan benar
sehingga profesionalisme sebagai prajurit dapat tercapai. Latihan
menembak ini dilaksanakan selama 2 hari menembak menggunakan senjata
laras panjang dengan menggunakan senjata SS 1 buatan Pindad yang diikuti
seluruh anggota Lanud Ranai. Dalam latihan menembak dilaksanakan dengan
jarak tembak 100 meter, 3 sikap tembak (sikap tiarap, duduk,dan
berdiri) dengan amunisi 30 butir peluru, ditambah 3 peluru sebagai
percobaan.
Sumber : TNI AU
No comments:
Post a Comment