Bandung (MI) : PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PT DI) untuk pertama kalinya menyerahkan fuselage (badan) terasembeli. Di mana upper dan lower fuselage helikopter militer EC725 Cougar diintegrasikan kepada Eurocopter, sebuah perusahaan pembuat helikopter dan peralatan pendukungnya, Jumat (1/11/2013).
Sonny S Ibrahim, Kepala Tim Komunikasi PT DI menjelaskan, sejak tahun 2008 lalu, Eurocopter telah mempercayakan PT DI sebagai mitra pengembangan produksi untuk upper dan lower fuselage serta tailboom. Rencananya PT DI akan memasok 125 fuselages dan 125 tailbooms untuk EC725 (versi militer) atau EC225 (versi sipil) dalam jangka waktu antara 10-16 tahun.
Sebelum mampu menyerahkan badan helikopter EC725 secara terasembli, PT DI sudah menyerahkan 23 unit tailbooms (ekor) saja dan 5 unit upper fuselages saja, ucapnya dalam rilis yang diterima INILAH, Jumat (1/11/2013).
Fuselage dan tailboom yang pertama ini akan dikirim ke lokasi Eurocopter di Perancis yang selanjutnya diintegrasikan serta dilengkapi dengan engine dan sistem terbang. Rencananya helikopter pertama ini akan diserahkan ke TNI AU sebagai salah satu pemesan helikopter jenis EC725 ini.
EC725 Cougar merupakan helikopter generasi baru melanjutkan legenda helicopter NAS332 Super Puma. PT DI telah memproduksi NAS332 Super Puma di bawah lisensi Aerospatiale Perancis (sekarang Eurocopter) sejak 1982 lalu.
Sonny menambahkan, di tahun 2014 mendatang, PT DI menargetkan pengiriman 1 unit tailboom setiap 3 minggu dan 1 unit fuselage terintegrasi setiap 10 minggu. Untuk memenuhi target tersebut, PT DI juga merencanakan penambahan shif kerja dan assembly jig.
Karyawan PT DI yang menangani pengerjaan komponen EC725/EC225 Cougar ini terdiri dari 120 orang dengan latar pendidikan, S1, D3 dan SMK dan 80 persennya adalah tenaga-tenaga muda, terangnya.
Ia menambahkan, pihak Eurocopter juga telah menempatkan personelnya di PT DI Bandung sejak program pengembangan ini dimulai. Nilai kontrak dari Eurocopter yang sudah dipegang PT DI untuk komponen-komponen EC725/EC225 adalah USD43 juta.
Sementara itu, Direktur Produksi PT DI, Supra Dekanto, menuturkan PTDI merupakan salah satu pemasok komponen EC725/EC225 disamping beberapa perusahaan dari Spanyol dan Timur Tengah. Komponen dari PTDI memang sudah sangat ditunggu oleh Eurocopter dan PTDI harus mampu menjadi pemasok komponen kelas dunia.
PT DI adalah salah satu pemasok industri raksasa di dunia seperti Airbus dan Eurocopter yang pesawat-pesawatnya sudah terbang di berbagai Negara di dunia (pemasok global), tegasnya. Khusus untuk Airbus, PT DI sudah mengirim lebih dari 3000 shipsets komponen melalui Spirit Aero System dan produksi masih berlangsung sampai saat kini.
Sumber : INILAH
No comments:
Post a Comment