Laut Mediterania (MI) : Di hari keempat pada On task ke-26 ini, KRI Diponegoro-365 kembali mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjalankan tugasnya sebagai Peacekeeper di AMO (Area of Maritime Operation) Laut Mediterania. Pada on task ini, KRI Diponegoro-365 juga melaksanakan beberapa tugas dan latihan penting, antara lain menjadi MIO Commander, latihan serial Seamex dan serial Miscex (Miscellaneous Exercise) – 831 dengan kapal perang negara Turki, Jerman, Yunani dan Italia di Laut Mediterania, Lebanon, Selasa (28/10/2013).
Komandan KRI Diponegoro-365 selaku Dansatgas Maritim TNI Konga 28-E/UNIFIL 2013, Letkol Laut (P) Hersan, S.H., mengatakan kepada prajurit usai pelaksanaan apel kelengkapan di geladak heli KRI Diponegoro-365, “Mari kita laksanakan on task ke-26 ini dengan semangat dan penuh tanggung jawab serta sesuai dengan SOP, tunjukkan bahwa prajurit KRI Diponegoro-365 adalah prajurit yang professional,” tegasnya
Pada On Task terakhir ini pun, KRI Diponegoro-365 masih dipercaya kembali untuk menjabat sebagai MIO Commander yang dilaksanakan hingga akhir penugasan ke-26 ini, yakni dari tanggal 29 sampai dengan tanggal 31 Oktober mendatang, kemudian KRI Diponegoro-365 akan kembali menuju ke pangkalan Beirut.
MIO Commander merupakan jabatan yang diemban oleh salah satu kapal dari semua unsur MTF yang sedang melaksanakan operasi Maritime Interdiction Operation (MIO) di AMO. MIO Commander yang bertugas untuk menerima semua laporan hailing unsur-unsur yang sedang beroperasi untuk mendata, mengkompilasi dan selanjutnya melaporkan ke MTF Commander. MIO Commander berhak mengeluarkan inspection request terhadap kapal-kapal niaga yang akan masuk ke Lebanon yang dianggap mencurigakan dan patut diwaspadai.
Pada hari yang sama, KRI Diponegoro-365 juga melaksanakan serial Seamex (Seaman Exercise), yakni serial Mailbag Transfer Exercise dengan Kapal perang Turki, TCG Fatih F-242. Kapten Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana selaku Kepala Departemen Operasi KRI Diponegoro-365 menjelaskan “Mailbag Transfer Exercise adalah latihan pengiriman barang, surat atau dokumen antara dua kapal yang dilaksanakan di laut. Latihan ini sudah sering dilaksanakan dengan beberapa unsur MTF lainnya”, lanjutnya lagi.
Pada pukul 18.00 hingga 20.00 waktu setempat, frigate kebanggaan Indonesia ini melaksanakan latihan dengan empat kapal perang, yaitu kapal perang Turki (TCG Fatih), Jerman (FGS Wiesel), Yunani (HS Roussen) dan Itali (ITS Andrea Doria). Latihan bersama dari lima negara ini adalah melaksanakan Latihan dalam serial Miscex-831(Maneuver Tactical Non Maneuver).
Serial Miscex-831 adalah latihan yang bertujuan untuk melatih personel, khususnya perwira korps pelaut dan ABK navigasi dalam memecahan persoalan manuver kapal yang diberikan oleh OCS (Officer Conducting Serial) yang berupa isyarat formasi, halu, cepat dan waktu menempati stasiun. Hal ini rutin dilaksanakan dengan tujuan agar dalam pelaksanaan manuver di lapangan, tidak terjadi keraguan dan kesalahan dalam perhitungan dalam menempati stasiun di laut. Secara umum rangkaian latihan dari pagi hingga sore tersebut terlaksana dengan aman dan lancar.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment