Bojonegoro (MI) : Mimpi Kabupaten Bojonegoro untuk memiliki bandar
udara sendiri, tampaknya akan segera terwujud. Mabes TNI Angkatan Udara
(AU), sudah memberi lampu hijau untuk pembangunan lapangan terbang.
Badan
Lingkungan Hidup Pemprov Jatim telah menyetujui Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL) dari proyek raksasa di atas lahan di Kecamatan Dander
dan Temayang itu.
Baca juga: Wartawan Bandung Boikot Liputan TNI AU dan Komisi I: Kasau Harus Jelaskan Alasan Jatuhnya Hawk 200
Kepala
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro, Suharto, dikonfirmasi LICOM,
Kamis (04/04/2013) mengatakan bahwa BLH Jatim sudah setuju atas dokumen
AMDAL Lapter yang telah diajukan.
Sedangkan materi dokumen AMDAL
Lapter menyangkut dampak yang ditimbulkan dari pembangunan Lapter,
diantaranya keterlibatan tenaga kerja, sistem pembuangan air, juga
masalah lainnya.
Untuk diketahui, pembangunan lapter itu berada di
tanah Perhutani sekitar 250 hektare di Desa Kunci, Kecamatan Dander,
dan Desa Sampang, Kecamatan Temayang. Diperkirakan proyek itu akan
menelan dana hingga Rp 300 miliar.
Sumber : LENSAINDONESIA
jangan di bojonegoro....mending selatan madiun aja soalnya pusat ekonomi dan potensi budaya selera mancanegaranya bagus.... madiun jd tempat pertemuan semua jalur transportasi di kawasan jatm bagian barat
ReplyDelete