Surabaya (MI) : Setelah sebelumnya melaksanakan evakuasi korban pertempuran, kini 117 siswa Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) kesehatan evakuasi korban nuklir biologi dan kimia (Nubika), Senin (1/4/2013).
Lattek gabungan kesehatan yang diselenggarakan di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Puspeknubika) Kobangdikal tersebut, merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Latihan Praktek Kesehatan lapangan yang digelar Pusdikes Kodikdukum Kobangdikal bagi lima kejuruan di bawahnya.
Adapun ke 117 siswa tersebut terdiri 8 orang siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Kesehatan (Diktukpakes) Angkatan ke-42, 51 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-32 jurusan Asisten Para Medis (APM), 11 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara Kesehatan (Diktukbakes) Angkatan ke-42, 33 siswa Pendidikan Kesehatan Tamtama (Dikkesta) Jurusan SPK dan SPRG Sekesal Jakarta dan 6 siswa Dikkesta jurusan Farmasi Sekesal Surabaya.
Menurut Komandan Pusdikes Kolonel Laut (K) I.G.K Asmarabawa, S.Km, M.M, Lattek di Puspeknubika tersebut merupakan rangkaian problem laut dengan simulasi evakuasi Korban luka bakar derajat 1 dan korban luka bakar derajat tiga akibat pengaruh Nuklir, biologi dan kimia.
“Selain luka bakar dalam Lattek ini juga disimulasikan Lattek evakuasi pada problem penanganan korban nyaris tenggelam kondisi kritis, evakuasi korban tenggelam di laut kondisi kritis dan peran peninggalan kapal saat tenggelam,” terangnya.
Menurutnya Lattek di Puspeknubika ini merupakan lanjutan dari problem sebelumnya berupa problem pangkalan berupa evakuasi korban pertempuran seperti penanganan luka tusuk dan robek, korban cidera kepala berat, cidera open fracture os femur sinistra 1/3 distal dan korban luka kaki ringan.
“Setelah problem kapal di Puspeknubika siswa akan bergeser ke Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Grati Pasuruan untuk melaksanakan latihan evakuasi kersehatan yang berhubungan dengan operasi Amphibi,” terangnya.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment