BANDUNG (MI) : Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU menggelar latihan bersama dengan Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) China di Markas Korps Paskhas di Pangkalan Udara Sulaeman, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11).
Kegiatan tersebut dibuka dalam sebuah upacara dengan dipimpin inspektur bersama yakni Danpaskhasau, Marsekal Muda TNI Amarullah dan Pimpinan TPR China, Senior Kolonel Lee Zhong Hua.
Latihan bersama yang berlangsung sepekan dengan sandi "Sharp Knife Airbone 2013" itu fokus pada upaya penanggulangan gangguan teroris. Kedua negara ingin menciptakan keamanan kawasan melalui program tersebut.
Menurut Lee yang memuji Paskhas sebagai pasukan yang kaya pengalaman, latihan bersama itu bersejarah karena baru dijalani untuk kali pertama. Baginya, langkah ini jalan baru persahabatan kedua angkatan terutama dalam upaya penanggulangan terorisme.
Ancaman non tradisional itu tak bisa diabaikan karena akan menganggu keamanan negara berdaulat di kawasan. Untuk itu kerjasama antarnegara diperlukan.
"Menciptakan lingkungan damai memerlukan kerjasama internasional. Perlu kekuatan bersama menghadapi gangguan teroris. Dalam kaitan itu, kami siap berbagi dan bertukar pengalaman dengan TNI untuk menangkis kekuatan teroris bersama-sama," katanya.
Amarullah berharap kegiatan tersebut dapat meningkatan kemampuan dan pengalaman prajurit. "Kedua negara memiliki tantangan serupa guna menciptakan rasa aman di sekitar, dan juga memberikan pengaruh pada keamanan di kawasan," katanya.
Direktur Latihan Latihan Bersama, Kolonel Pasukan Rolland Wahab menyatakan kedua pasukan khusus tersebut mempunyai materi serupa hanya berbeda modal dalam protap operasi.
"Ini bukan dalam rangka latihan perang konvensional. Tapi lebih kepada operasi penanggulangan teroris yang membuat pasukan Indonesia-China bergerak bersama," katanya.
Dalam kegiatan kemarin, dipamerkan pula peralatan tempur yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Di antaranya pistol Glock, senapan MP5, Colt M4 Commando, dan senapan penembak jitu seperti Sniper Riffle, dan Accuracy Internasional Arctic Warfare 50 (AW50) yang bisa menghancurkan tank.
Sumber : Suaramerdeka
No comments:
Post a Comment