Laut Mediterania (MI) : KRI Diponegoro-365 dengan Komandan Letkol Laut (P) Hersan, S.H. selesai melaksanakan tugas misi perdamaian PBB sebagai (Satgas) Maritim Task Force(MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-E/UNIFIL 2013. Kapal korvet TNI AL kelas SIGMA tersebut selanjutnya bertolak dari Lebanon menuju tanah air Indonesia pada hari Sabtu (2/11).
KRI dengan 100 Prajurit Satgas MTF ke-5 tersebut tolak dari Lebanon pukul 17.00 waktu setempat dilepas oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Bpk. Dimas Samodra Rum. Hadir dalam pelepasan itu Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Karmin Suharna, Deputy Maritime Task Force Commander (DMTFC)-Chief of Staff UNIFIL, Kolonel Laut (P) Retiono Kunto beserta staf, para Komandan Satgas TNI Konga serta perwakilan prajurit TNI yang bertugas di Lebanon.
Dalam pelayaran menuju Indonesia rencana KRI Diponegoro akan singgah di beberapa negara yakni Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman), Karachi (Pakistan), Kochin (India), Belawan, Jakarta selanjutnya masuk pangkalan Surabaya. Perjalanan lintas laut Lebanon – Indonesia akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 37 hari dengan jarak mencapai 9200 nm.
Kemudian, kapal perang yang membawa helikopter jenis Bolcow BO-105 (NV 409) ini sesuai rencana akan sampai di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2013 dan akan masuk di pangkalan Surabaya tanggal 10 Desember 2013.
Sebelum pelaksanaan pelepasan tersebut, Komandan beserta para prajurit KRI Diponegoro mendapatkan ucapan selamat atas kesuksesannya dalam menjalankan tugas misi perdamaian dunia di Lebanon selama tujuh bulan.
“Saya bangga atas prestasi para prajurit KRI Diponegoro yang telah berhasil menyelesaikan misi dengan sangat baik. KRI Diponegoro mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional,” ujar UNIFIL Chief of Staff, Kolonel Laut (P) Retiono mewakili Komandan Maritime Task Force/MTF Commander Rear Admiral Joese De Andrade Bandeira Leandro.
Sementara itu Dubes Lebanon Bpk. Dimas mengatakan kepada Komandan KRI Diponegoro di Lounge Room Perwira dengan ucapan terima kasih atas kerja yang telah ditunjukkan secara profesional di Lebanon dalam misi perdamaian dunia dengan baik, aman dan lancar. Selanjutnya Bapak Dubes mengucapkan selamat jalan untuk seluruh prajurit KRI Diponegoro.
Beberapa saat setelah meninggalkan Lebanon, atas permintaan Komandan MTF Rear Admiral Joese De Andrade Bandeira Leandro, beliau menginginkan KRI Diponegoro melaksanakan “ Naval Farewell ” dengan BRS Uniao (Brazil), maka sekitar pukul 20.00 LT, pelaksanaan Naval Farewell KRI – BRS dimulai , dengan diawali dengan Check komunikasi dilanjutkan dengan “ Flash Farewell “ yakni pengiriman salam perpisahan melalui media sinar lampu KRI dengan menggunakan kode morse . Pelaksanaan Naval Farewell berjalan lancar dan aman.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment