TEMANGGUNG (MI) : Anggota TNI dari Brigade IV Dewaratna, Kodam IV Diponegoro, berhasil menyergap anggota gerakan separatis Jawa Merdeka, yang diketahui melakukan penyusupan dan ditengarai membawa bahan peledak berbahaya di wilayah Kauman, Temanggung.
Dalam waktu singkat sekitar 15 menit, lima orang pria yang diduga merupakan anggota Gerakan Separatis Jawa Merdeka berhasil dilumpuhkan tanpa melukai sedikitpun warga sipil lainnya.
Penyergapan taktis itu dilakukan di salah satu rumah warga, dalam simulasi di sela-sela acara Pembukaan Latihan Posko II BTP Tingkat Brigade Progja 2013, di Alun-alun Temanggung, Rabu (6/11).
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Arh Ramses L Tobing, mengatakan, latihan tempur kali ini melibatkan satu brigade, tujuh bataliyon satuan perkuatan, didukung satuan teritorial. Jika ditotal sekitar 3.500 parjurit TNI AD terlibat dalam latihan militer.
"Latihan ini tujuannya untuk mengahadapi infiltrasi dari musuh. Dalam hal ini diskenariokan kita akan menumpas Gerakan Separatis Jawa Merdeka, yang sudah melakukan infiltrasi. Sekarang ini perang tidak lagi melibatkan negara dengan negara tapi pasti berusaha menggalang kekuatan dari dalam,"katanya.
Danrindam IV/Diponegoro selaku Wadanlat, Kolonel Inf Mochammad Hasan, latihan tempur merupakan pelaksanaan program yang sudah disusun oleh Mabes TNI AD. Latihan Posko II BTP Tingkat Brigade Progja merupakan kegiatan puncak dari rangkaian latihan dalam satu anggaran.
"Ini untuk melatih mekanisme kerja prosedur hubungan komandan dan staf dengan satuan-satuan perkuatan di jajaran Kodam, baik dalam mekanisme maupun skenario suatu kegiatan latihan. Dari latihan ini nantinya bisa diukur tingkat kemampuan, profesionalisme dan target komando,"terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan akan berlanjut pada latihan taktis yang akan dilaksanakan pada tanggl 12-26 November 2013 di Kabupaten Temanggung, Semarang, dan Kendal. Semua pasukan akan menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai benteng pertahanan NKRI.
Sumber : Suaramerdeka
No comments:
Post a Comment