Nusa Dua (MI) : Pengamanan lokasi penyelenggaraan Bali Demokrasi Forum (BDF) ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) diperketat sejak Rabu (6/11).
Pantauan Media Indonesia di Nusa Bali, pengamanan di lokasi acara diperketat. Aparat mulai berjaga di pintu gerbang masuk kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
Seluruh pengunjung yang akan memasuki kawasan BTDC diperiksa secara ketat. Hal yang sama juga tampak di venue acara yakni di BNDCC. Aparat TNI menyisir lokasi acara dan bahkan penyisiran juga dengan menggunakan anjing pelacak. Seluruh ruangan disisir dengan anjing pelacak terutama pelacak bahan peledak.
Beberapa petugas tampak berjaga-jaga di beberapa sudut Nusa Dua. Bahkan di sepanjang jalan dari Bandara Ngurah Rai menuju lokasi BDF tampak banyak petugas.
Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, pengamanan BDF dilakukan sama dengan pengamanan saat KTT APEC yang digelar 1-8 Oktober 2013. "Pengetatan pengamanan sama dengan yang dilakukan selama KTT APEC. Kami ingin menunjukkan kepada dunia kalau Bali itu aman. Makanya di BDF kali ini standar pengamanan juga sama dengan KTT APEC," ujarnya.
Sampai saat ini sudah banyak delegasi naik dalam maupun luar negeri mulai berdatangan ke Bali terutama ke Nusa Dua Bali. BDF sendiri akan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 November 2013 di Nusa Dua Bali.
BDF ke-6 ini akan berlangsung selama dua hari berturut-turut mulai tanggal 7 sampai 8 November 2013. Pada hari kedua nanti, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Institute For Peace and Democracy yang bertempat di Kampus Universitas Udayana Denpasar.
Sumber : Metrotvnews
No comments:
Post a Comment