Jakarta (MI) : Tentara Nasional Indonesia terus mempersiapkan pengamanan jelang
perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economy
Cooperation (APEC) di Nusa Dua, Bali. Acara yang rencananya berlangsung
1-8 Oktober ini akan dihadiri banyak perwakilan negara-negara sahabat.
Untuk mengetahui langsung persiapan pengamanan, Panglima TNI Jenderal
Moeldoko, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman, bertandang
ke Bali, hari ini, Kamis, 12 September 2013. "Panglima dan KSAD meninjau
Nusa Dua, tempat berlangsungnya APEC," kata Kepala Penerangan Komando
Daerah Militer IX Udayana, Kolonel Wing Handoko, saat dihubungi Tempo
hari ini.
Handoko melanjutkan, pengamanan APEC sendiri merupakan gabungan dari
seluruh matra TNI, yakni: Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan
Laut. Selain itu, TNI juga dibantu pengamanan dari Polri, khususnya
Polda Bali. "Tapi kendali utama pengamanan ada pada Panglima TNI,"
katanya.
Rencananya, masing-masing Angkatan diberikan tugas sesuai kemampuan.
Misal, Angkatan Udara dipercayakan mengamankan wilayah bandar udara,
Angkatan Laut dan Marinir diberi tugas mengawal perairan di sekitar
pulau Bali. "Satuan pengamanan kelautan didukung Panglima Armada Timur,
untuk udara didukung Panglima Koopsau Makassar," kata Handoko.
Untuk menambah 'sangar' pengamanan, TNI juga akan melibatkan pasukan
khusus dari masing-masing Angkatan. Antara lain: Komando Pasukan Khusus
(Angkatan Darat), Korps Pasukan Khas (Angkatan Udara) dan Komando
Marinir (Angkatan Laut). "Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), BIN
(Badan Intelijen Negara), BAIS (Badan Intelijen Strategis)."
Untuk latihan gladi bersih, rencananya akan diadakan H-3 atau 28 September mendatang. Namun Handoko masih merahasiakan bentuk gladi bersih tersebut. Sebelumnya, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Agus Sutomo, siap mengamankan KTT APEC. Menurut Agus, pasukan Kopassus akan melakukan latihan khusus di Bali beberapa hari sebelum pelaksanaan KTT APEC. "Ini acara penting, mata dunia akan tertuju ke Indonesia, kami tak boleh main-main," kata Agus pekan lalu.
Sumber : TEMPO
No comments:
Post a Comment