Bogor (MI) : Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka) Kolonel Marinir Nur Alamsyah bertindak selaku Komandan upacara pada penutupan ASEAN DEFENCE MINISTER’ MEETING plus on COUNTER TERORRISM EXCERSISE (ADMM plus on CTX) 2013 di Komplek IPSC Sentul Bogor Jawa Barat, Jum’at (13/09/2013)
Rangkaian Latihan bersama CTx 2013 yang secara resmi ditutup oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi US Deputy Assistant Secretary of Defense For Spesial Operations and Combating Terrorism
William F. Wechsler, dan Ketua BNPT Drs. Ansyaad Mbai, M.M. ini diawali
dengan simulasi penyergapan teroris di LNJ tangker oleh tim gabungan (Join Force)
Denjaka Marinir, Angkatan Bersenjata Australia dan Philipina melalui
jalur darat, air dan udara dilanjutkan penyerbuan gedung serbaguna oleh
gabungan Gultor (Kopassus) dan Den Bravo (Paskhas).
Dalam
amanatnya Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, latihan bersama ini
membuktikan bahwa Angkatan Bersenjata negara anggota ADMM Plus mampu
bekerjasama dan berkolaborasi dengan baik dalam suatu operasi
penanggulangan terorisme.
“Upaya
untuk mencegah dan menanggulangi kegiatan terorisme harus terus
dilakukan. Karena dengan semakin berkembangnya sel-sel terorisme yang
memanfaatkan kemajuan teknologi, terorisme telah menjadi kejahatan yang
bersifat trans-nasional. Untuk mengatasi hal tersebut maka kerjasama
antar negara merupakan suatu keharusan yang tidak dapat dihindari”,
jelas Menhan.
Dengan
terselenggaranya Latihan CTx 2013 yang diikuti 10 negara ASEAN dan
delapan negara partner ASEAN ini diharapkan dapat menjadi suatu langkah
awal bagi negara anggota ADMM Plus untuk dapat mewujudkan kerjasama
aktif dalam menjaga keamanan wilayah Asia Tenggara.
Sebagai
Direktur Latihan pada latihan bersama ini adalah Danjen Kopassus Mayjen
TNI Agus Sutomo, dan Wakil Direktur Latihan Danpasmar-2 Brigjen TNI
(Mar) Buyung Lalana.
Sumber : MARINIR
Sumber : MARINIR
No comments:
Post a Comment