SACHEON (MI) : Dua jet militer pesanan
Indonesia bertolak dari Korea Selatan pada Selasa ini. Pengiriman ini
dilakukan setelah Korea Aerospace Industries Ltd (KAI), pembuat pesawat
satu-satunya negara itu, menandatangani kesepakatan senilai 400 juta
dolar AS untuk mengekspor 16 jet latih T-50i ke negara Asia Tenggara.
Korea Selatan memang telah menjadi negara keenam di dunia yang mengekspor jet supersonik setelah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan Swedia.
Rencananya, kedua jet latih itu akan singgah dulu di Taiwan dan Filipina untuk mengisi bahan bakar sebelum mendarat di pangkalan Angkatan Udara Iswahyudi Madiun pada Rabu besok.
Pihak KAI mengatakan, 14 jet lainnya dijadwalkan akan dikirim ke Indonesia dalam tujuh kesempatan terpisah pada Desember atau empat bulan lebih cepat dari jadwal yang disepakati.
Ha Sung-yong, Presiden dan CEO KAI, mengatakan bahwa perusahaannya sedang mendorong untuk menjual jet T-50 ke Filipina, Irak dan Polandia, meskipun terdengar berhati-hati atas kemungkinan ekspor itu.
Korea Selatan memang telah menjadi negara keenam di dunia yang mengekspor jet supersonik setelah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan Swedia.
Rencananya, kedua jet latih itu akan singgah dulu di Taiwan dan Filipina untuk mengisi bahan bakar sebelum mendarat di pangkalan Angkatan Udara Iswahyudi Madiun pada Rabu besok.
Pihak KAI mengatakan, 14 jet lainnya dijadwalkan akan dikirim ke Indonesia dalam tujuh kesempatan terpisah pada Desember atau empat bulan lebih cepat dari jadwal yang disepakati.
Ha Sung-yong, Presiden dan CEO KAI, mengatakan bahwa perusahaannya sedang mendorong untuk menjual jet T-50 ke Filipina, Irak dan Polandia, meskipun terdengar berhati-hati atas kemungkinan ekspor itu.
Sumber : Jaringnews
No comments:
Post a Comment