Bogor (MI) : Komandan Korps
Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Fariz Washington secara resmi
membuka Latihan Uji Kompetensi Komandan Satuan di Desa Paseban Kec. Mega
Mendung Kab. Bogor, Jabar, Selasa (10/9/2013).
Kegiatan
yang dihadiri Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso,
Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, Para Asisten/Kadis
dan para Komandan Kolak di jajaran Korps Marinir tersebut diikuti 401
prajurit Korps Marinir yang terdiri dari 146 pelaku, 103 penyelenggara
latihan dan 152 pendukung.
Dalam
amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan Latihan Uji Kompetisi
Komandan Satuan di jajaran Korps Marinir merupakan peristiwa sejarah
bagi Korps Baret Ungu, karena dalam latihan tersebut akan dimulai
bagaimana para Komandan Batalyon baik selaku subyek Latihan maupun obyek
latihan memformulasikan kompetensi yang dituntut oleh Korps Marinir
bagi seorang komandan batalyon/satuan.
Selain
itu juga merupakan wujud nyata implementasi dari Marinir bukan warisan
tetapi titipan bagi generasi yang akan datang, karena yang
dikompetensikan dalam latihan tersebut sebagaimana yang disyaratkan oleh
para Komandan Batalyon akan dirasakan oleh korps dimasa yang akan
datang.
Komandan
Korps Marinir juga mengharapkan agar para Komandan Batalyon yang
tergabung dalam latihan Uji Kompetensi Komandan Satuan, mencurahkan
perhatian, konsentrasi dan kemampuan secara maksimal dalam
memformulasikan secara bersama, bagaimana kompetensi seorang Komandan
Batalyon.
“Kesejahteraan
bagi prajurit Korps Marinir adalah latihan yang serius, latihan yang
berkualitas, latihan yang terukur, latihan yang ada parameternya dan
latihan yang mempunyai pencapaian tujuan dan sasaran,” tegas Dankormar.
Latihan
ini merupakan jawaban dari kata-kata tersebut, lanjutnya, karena dalam
latihan ini, peserta latihan akan berinteraksi satu sama lain,
berinteraksi dengan keinginan, berinteraksi dengan kemampuan,
berinteraksi dengan kapabilitas yang dimiliki, berorientasi pada visi
kedepan sehingga menjadikan tonggak sejarah bagi Korps Marinir bagaimana
ukuran parameter Komandan Batalyon yang diinginkan. Karena tidak dapat
dipungkiri, bahwa peserta latihan ini yang akan mengawaki organisasi
Korps Marinir ke depan, sehingga harus melaksanakan latihan ini dengan
serius dan optimal.
Tuntutan Korps Marinir kedepan adalah menjadikan prajurit Korps Marinir sebagai petarung sejati, petarung yang bermakna warrior bukan fighter, karena berkelahi dengan skill yang dimilikinya.
“Sebagai
subyek sekaligus obyek pembinaan, kalian harus serius dalam latihan
ini, jangan tempatkan kalian sebagai siswa, tetapi tempatkanlan sebagai
penyelenggara sekaligus pelaku latihan,” tegasnya.
Sementara
itu Kolonel Marinir Budi Purnama selaku pimpinan latihan mengatakan
tujuan Latihan Uji Kompetensi Komandan Satuan tersebut yaitu memelihaara
dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan jabatan komandan satuan
setingkat Danyon/Dansatpur Korps Marinir.
Materi
yang dilatihkan, lanjutnya, meliputi GMUK, Serangan, Pertahanan, Patroli
Tempur, Patroli Penyelidik, Menembak reaksi, psiko test, diskusi dan
forum diskusi.
Latihan
akan berlangsung hingga 17 September 2013 dengan menggunakan daerah
latihan di Cilember, Paseban, Cianjur, Bogor dan sekitarnya.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment