Semarang (MI) : KAPAL Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmatim, “membombardir” Pulau Gundul yang berada di sebelah utara Semarang, Selasa (22/01). Pulau tak berpenghuni itu menjadi sasaran tembak meriam-meriam kapal perang, yang sedang melakukan manuver lapangan gladi tempur laut diwilayah itu. Pulau Gundul merupakan daerah latihan TNI AL, berada di sekitar perairan Laut Jawa.
Dentuman meriam dari kapal perang secara bertubi-tubi, menghujam Pulau tak berpenghuni itu. Kompetisi artileri menggunakan senjata kapal perang, meriam kaliber 76 mm, dengan jarak tembak dari kapal menuju sasaran Pulau Gundul sejauh kurang lebih 5,1 Noutical mille.
Penembakan senjata artileri meriam kapal perang tersebut, merupakan tahapan puncak manuver lapangan Latihan Parsial I/2013. Gladi tempur laut ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Bambang Supriyadi, serta dipantau tim penilai dari Komando Latihan (Kolat) Koarmatim.
Adapun kegiatan serial Latihan Parsial I/2013 ini, di antaranya adalah latihan melewati medan ranjau, penembakan malam dengan senjata anti serangan udara atau Anti Air Rapid Open Fire Exercise (Aarofex) menggunakan meriam kaliber 20 mm, menembak malam Night Gunery Exercise(GUNEX) menggunakan meriam Kaliber 76 mm.
Sumber : Berita Jatim
No comments:
Post a Comment