Jakarta (MI) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan delegasi melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman dan Hungaria. Dalam kunjungan ke Jerman, pemerintah Indonesia akan mempererat hubungan kerjasama di 5 bidang plus 3.
"Kedua negara (RI dan Jerman) akan fokus pada lima bidang, yaitu bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang riset dan teknologi, bidang kesehatan, dan kelima bidang industri pertahanan. Sementara plus tiga adalah bidang ketahanan pangan, energi dan transportasi. Jadi saya sebut kerjasama 5 plus 3," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers sebelum terbang menuju Jerman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (3/3/2013).
SBY mengatakan kunjungan ini memiliki tujuan dan kepentingan bagi Indonesia. Menurutnya, hubungan bilateral Indonesia dengan Jerman terus meningkat. Pentingnya Jerman bagi Indonesia, mengingat Jerman adalah ekonomi terbesar di Eropa, dan nomor 4 di dunia. Sementara Indonesia terbesar di Asia Tengara dan nomor 15 di dunia.
"Ketika Eropa dilanda krisis, Jerman satu-satunya yang bisa bertahan dan sekarang menjadi mesin penggerak ekonomi di kawasan itu," kata SBY.
SBY juga mengatakan pertemuan bilateral tersebut akan membahas tindak lanjut Kemitraan Komprehensif yang telah disepakati dalam bentuk Deklarasi Jakarta saat Kanselir Jerman mengunjungi Jakarta 10 Juli 2012 lalu. Kunjungan SBY ke Jerman juga sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel tersebut.
SBY juga akan bertemu dengan beberapa CEO perusahaan terkemuka Jerman dan komunitas diaspora Indonesia.
Dalam kesempatan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, SBY mengatakan akan diumumkan tokoh-tokoh dari kedua negara yang akan menjadi anggota Indonesia-German Advisory Group (IGAG).
Dari Indonesia, Fauzi Bowo dan Ilham Habibie akan menjadi perwakilan Indonesia di grup kerjasama tersebut.
Setelah berada di Jerman 2 hari, SBY dan rombongan akan melanjutkan kunjungan bilateral ke Hungaria. Di negara ini, SBY akan melakukan sejumlah agenda selama 1,5 hari sebelum kembali ke Tanah Air pada 8 Maret mendatang.
"Hungaria adalah gerbang kerjasama ekonomi di Eropa tengah dan timur. Sewaktu saya bertugas di Bosnia, saya beberapa kali berkunjung ke Budapest, ibu kota Hungaria. Itu akan terus kita tingkatkan, harapan kita ada kerjasama meningkat terutama di bidang ekonomi," pungkasnya.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment