BEIJING (MI) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengajak Tiongkok untuk
mengintesifkan perang terhadap terorisme, termasuk kelompok militan
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Keberadaan kelompok ISIS, kini telah menyusup ke Indonesia, berdasar
laporan intelijen kami. Dan jika ini tidak ditangani serius, maka dapat
berpengaruh terhadap keselamatan dan keutuhan kedaulatan negara
Republik Indonesia," kata Purnomo, saat melakukan pertemuan dengan
Menhan RRT Jenderal Chang Wanquan dalam serangkaian kunjungannya ke
Tiongkok pada 21-23 September 2014.
Karena itu, tambah Purnomo, Indonesia berkeinginan dapat bertukar
informasi intelijen dan komunikasi yang intensif dalam pemberantasan
terorisme secara umum dengan Tiongkok, termasuk dalam kasus ISIS.
"Terlebih Indonesia dan Tiongkok telah memiliki mekanisme kerja sama
antara Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) dengan mitranya di
Tiongkok," ucapnya seperti dikutip Antara.
Menhan RRT Jenderal Chang Wanquan mengatakan, pihaknya sangat setuju
dengan Indonesia terkait ISIS. "Indonesia dan Tiongkok memiliki tanggung
jawab yang sama untuk menjaga stabilitas kawasan, terutama dari ancaman
terorisme, dan ISIS," ujarnya.
"Karena itu, kami siap membantu, terlebih kita sudah memiliki
mekanisme kerja samanya dalam hal 'sharing' informasi intelijen," kata
Chang Wanquan.
Tiongkok berulang kali telah menyerukan pentingnya kebersamaan dan
kerja sama internasional dalam memerangi terorisme, termasuk dengan
munculnya kelompok militan ISIS.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment