Surabaya (MI) :
Tiga kapal jenis multi role light fregat buatan Inggris yang baru saja
dibeli Indonesia seharga akan memeriahkan HUT TNI ke-69 yang
diselenggarakan di Komando Armada RI Kawasan Timur Dermaga Ujung
Surabaya.
"KRI Bung Tomo, KRI Usman Harun, KRI John Lie sekarang ini sudah masuk Jakarta dan akan diterima langsung oleh Presiden SBY pada H minus 1," kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim usai membuka kegiatan gali lubang resapan biopori di Koarmatim Surabaya. Rabu, 24 September 2014.
Menurut Darojatim, ketiga kapal tersebut akan bersama-sama ditampilkan dengan alutsista-alutsista yang dimiliki TNI AL. Di antaranya kapal selam, 43 kapal perang, dan beberapa pesawat yang dimiliki oleh TNI AL.
Darojatim mengatakan pesawat yang dimiliki TNI AL akan melakukan aksi di udara. Begitu pula kapal perang unjuk kebolehan di laut.
HUT TNI akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014 dan dilaksanakan di Dermaga Ujung Surabaya. Presiden Susilo Bambang Yudoyono dipastikan hadir dalam kegiatan tersebut. Darojatim mengatakan bahwa HUT TNI pada tahun ini juga sebagai penanda genapnya 10 tahun pemerintahan SBY.
"KRI Bung Tomo, KRI Usman Harun, KRI John Lie sekarang ini sudah masuk Jakarta dan akan diterima langsung oleh Presiden SBY pada H minus 1," kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim usai membuka kegiatan gali lubang resapan biopori di Koarmatim Surabaya. Rabu, 24 September 2014.
Menurut Darojatim, ketiga kapal tersebut akan bersama-sama ditampilkan dengan alutsista-alutsista yang dimiliki TNI AL. Di antaranya kapal selam, 43 kapal perang, dan beberapa pesawat yang dimiliki oleh TNI AL.
Darojatim mengatakan pesawat yang dimiliki TNI AL akan melakukan aksi di udara. Begitu pula kapal perang unjuk kebolehan di laut.
HUT TNI akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014 dan dilaksanakan di Dermaga Ujung Surabaya. Presiden Susilo Bambang Yudoyono dipastikan hadir dalam kegiatan tersebut. Darojatim mengatakan bahwa HUT TNI pada tahun ini juga sebagai penanda genapnya 10 tahun pemerintahan SBY.
Sumber : TEMPO
No comments:
Post a Comment