SUNGAI RAYA (MI) : Pangkalan Udara (Lanud) Supadio mendapat tambahan kekuatan satu skuadron pesawat tanpa awak, yang diharapkan tiba pada akhir tahun ini. Pesawat itu akan menjalankan tugas pemantauan wilayah, termasuk kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat.
Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga menjelaskan, pesawat tanpa awak itu akan membantu skuadron pesawat tempur Hawk yang juga berpangkalan di Supadio.
"Rencananya, pesawat tanpa awak akan tiba di Supadio sebelum akhir tahun 2013 atau paling lambat tahun 2014," kata Novyan, Kamis (18/4/2013).
Pesawat tanpa awak akan bekerja lebih efisien sehingga Skuadron Hawk akan fokus pada patroli udara. Menurut Novyan, ini adalah rencana strategis Indonesia untuk meningkatkan kekuatan pertahanan udara. Terlebih lagi, Kalimantan Barat berbatasan di darat dengan Malaysia dan berbatasan di laut dengan beberapa negara.
Berdasarkan catatan SIPRI 2012, Indonesia memesan 4 pesawat tanpa awak (UAV) Searcher 2 Version dari Israel via Filipina.
Sumber : KOMPAS
No comments:
Post a Comment