Surbaya (MI) : Pembinaan profesionalisme prajurit matra laut merupakan salah satu dari Tri Pilar Pembinaan Kekuatan dan Kemampuan TNI Angkatan Laut. Implementasi dari kegiatan tersebut diwujudkan melalui kegiatan latihan yang bertingkat dan berlanjut baik di pangkalan maupun saat melaksanakan operasi laut. Terkait dengan hal tersebut, dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme serta kesiapsiagaan operasi, 2 (dua) KRI BKO Guskamlatim yaitu KRI Keris-624 dari Satkatarmatim dan KRI Pandrong-801 dari Satrolarmatim pada tanggal 4 maret 2013 melaksanakan serangkaian serial latihan parsial Gugus Aksi Permukaan (GAP) yang disusun dalam format latihan Passing Exercise (PASSEX) di perairan Balikpapan.
Beberapa kegiatan latihan yang di maksud adalah latihan peran tempur Bahaya Udara serta latihan Peran melewati Medan Ranjau sebagai bagian dari prosedur Keluar Masuk Alur Pelabuhan (KMAP). Setelah melewati alur, kedua KRI melaksanakan pembentukkan formasi untuk selanjutnya melaksanakan kegiatan latihan pembekalan di laut (RAS) dengan tujuan untuk melatih anggota TIM RAS KRI melaksanakan pembekalan sambil berlayar sesuai dengan prosedur. Selesai latihan RAS, kegiatan dilanjutkan dengan latihan isyarat kibaran bendera (Flaghoist) dengan tujuan untuk melatih anggota Komunikasi (KOM) membaca berita dengan kibaran bendera pada saat kapal melaksanakan diam pancaran. Latihan kibaran bendera juga dijadikan satu dengan Latihan Manuvra Taktis (Mantak) karena berita yang dikirim melalui isyarat kibaran bendera adalah berita perubahan formasi, halu dan kecepatan. Selanjutnya kegiatan latihan parsial ditutup dengan kegiatan prosedur komunikasi GAP dengan tujuan untuk melatih taktik peperangan laut sesuai dengan kemampuan asasi yang dimiliki oleh kapal masing-masing. Seluruh kegiatan latihan parsial tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman, berikutnya kedua kapal negat forma menuju daerah Operasi masing-masing.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment