Jakarta (MI) : Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyelenggarakan The 3rd ASEAN Defence Minister’ Meeting Plus (ADMM Plus), Experts’ Working Group (EWG) on Counter Terrorism Exercise (CTx) dan Final Planning Conference (FPC) atau The 3rd ADMM Plus EWG on CT FPC, Senin (11/3), di Hotel Shangri-La Jakarta. Meeting yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 Maret 2013 diikuti 10 negara anggota ASEAN plus delapan anggota tamu yaitu AS, Australia, China, Rusia, India, Selandia Baru, Korea Selatan dan Jepang.
Sebagai co-chairs dalam meeting yang mengangkat tema, “Securing Our People, Our Future Together” yaitu Dirjen Strahan Kemhan sekaligus juga bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo dan the
Deputy Assistant Secretary of Defence for Special Operation and
Combating Terrorism Department of Defence of United State of America Mr. William Wechsler.
Terdapat beberapa topik agenda yang dibahas dalam pertemuan kali ini diantaranya yaitu pertama mengenai The uses and Challenges of Civil and Military Approaches to Counter Terorism. Topik kedua yaitu mengenai Analyzing the Motivation and Root Causes of Terrorism: What does the ASEAN Research Tell us, sedangkan topik yang ketiga adalah
Role of Strategic Communication in Countering – The Terrorist Message :
Information Operations, Strategic Messaging, Social Media.
Sebelum membahas topik pertama, di
tempat yang sama diadakan paparan mengenai hasil-hasil yang dicapai
dalam ADSOM WG dan ADSOM-Plus WG 2013 yang telah berlangsung di Brunei
Darussalam tanggal 4-7 Februari 2013 yang lalu. Direncanakan dalam
pertemuan hari kedua besok Selasa (12/3), agenda pertemuan akan membahas
mengenai topik kedua dan ketiga.
Ketua Badan Nasional Penanggulangan
Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai saat membuka meeting menyatakan bahwa forum
ini dapat menjadi ajang atau media bagi anggota working group
untuk bertukar ide, pendapat atau pikiran serta pertukaran informasi
diantara para anggota peserta. Selain itu, kesempatan ini juga dapat
digunakan para anggota delegasi untuk membangun lebih dekat lagi
hubungan, saling percaya, saling pengertian, komunikasi dan transparasi.
Sumber : DMC
No comments:
Post a Comment