ARC (MI) : Sebanyak 70 perwira TNI mulai dari pangkat kapten hingga kolonel menjalani latihan pre-deployment training di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian, Sentul-Bogor. Para perwira ini tengah dipersiapkan menjadi military observer di berbagai lokasi konflik di dunia. Seperti kita ketahui, selain aktif mengirimkan kontingen pasukan perdamaian dalam bendera Kontingen Garuda, TNI juga aktif mengirimkan berbagai military obsever, yang tugasnya tidaklah mudah. Para Milobs ini diantaranya bertugas menilai situasi konflik di tempat tugasnya. Penilaian itulah yang nantinya menjadi rujukan PBB apakah akan mengirim pasukan atau malah menarik mundur pasukan yang sudah ada.
Salah satu materi Pre Deployment Training ini adalah keterampilan mengemudi. Bukan mengemudi kendaraan biasa di situasi biasa tentunya. Para perwia ini diajarkan kembali keterampilan mengemudi kendaraan double gardan alias 4x4 wheel drive. Saat ARC berkunjung ke PMPP sentul Jumat lalu, terlihat 2 buah kendaraan 4x4 jenis Land Rover dan Mitsubishi Strada yang dijadikan sarana latihan. Selain instruktur dari TNI, latihan ini juga melibatkan instruktur kalangan sipil yaitu dari komunitas off road.
Area latihan sendiri masih di kawasan PMPP Sentul yang memang sangat luas. Di tempat ini para perwira berlatih mengemudi dengan berbagai rintangan, mulai jalan berlumpur, berbatu, turunan hingga tanjakan. Mengapa perlu? tak lain tak bukan lantaran tuntutan tugas. Menurut staff PMPP, di area tugasnya nanti, perwira Milobs bertugas secara independen dan mandiri. Tidak ada supir bagi mereka, meski berpangkat Kolonel sekalipun. Karenanya, penyegaran keterampilan mengemudi amat diperlukan.
Sumber : ARC
Mulailah belajar spt militer luar negeri, hrs menyiapkan diri sendiri utk melaku kan tugas pengecekan ke wilayah yg hrs ditinjau dan hrs pintar mengendarai mobil serta menggunakan navigasi darat/laut.Bgmn utk kebiasaan di militer kita?.....
ReplyDelete