Jakarta (MI) : Selain bantuan fasilitas laboratorium bahasa, bukti kerjasama Indonesia-Australia khususnya dengan lembaga pendidikan TNI AL, Kobangdikal adalah pelibatan secara langsung instruktur bahasa ingris dari negeri kangguru ini, mulai dari proses rekruitmen hingga dalam proses belajar mengajar nantinya.
20 orang Prajurit TNI AL yang mengikuti seleksi program Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) Departemen Pertahanan (Dephan) tahun 2013, menjadi kali perdana yang proses seleksinya melibatkan langsung Staf Pengajar Indonesian Australia Lenguage Foundation (IALF) yang digelar di Laborat Bahasa (Labsa) Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), Kobangdikal, Senin (28/1/2013).
Dari jumlah 20 orang tersebut, tujuh orang diantaranya perwira menengah (Pamen), empat Perwira Pertama (Pama), enam orang prajurit strata bintara dan tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II-III.
Menurut Komandan Pusdkibanmin Kolonel Laut (S) Muhammad Iskandar, khursus ini terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Departemen Pertahanan Australia.
“Kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari program kerjasama kedua negara beberapa waktu lalu, yang dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris personil TNI AL dan TNI pada Umumnya,” terang pamen melati tiga di pundak tersebut.
Menurutnya dalam pelaksanaan seleksi ini dipimpin langsung Phil Courts dan Andy Ines dari Staf Pengajar Indonesian Australia Lenguage Foundation (IALF).
Adapun seat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan khursus tersebut sebanyak 16 orang dan akan menempuh khursus selama tiga bulan terhitung mulai tanggal 5 Februari sampai dengan 29 April 2013 yang akan datang.
Sementara itu untuk materi seleksi, meliputi materi mendengarkan (listening), writing, speaking dan diakhiri wawancara (Interview).
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment