Pekanbaru (MI) : Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. MP, S.IP, membuka secara resmi latihan Survival Dasar dengan Sandi "Lancang Kuning 2013" yang ditandai dengan penyematan tanda peserta dan tanda pelatih pada upacara pembukaan yang berlangsung di Apron Baseops Lanud Rsn, Jumat (19/4).
Dalam sambutannya Danlanud Rsn Menyampaikan bahwa, pelaksanaan latihan Survival Dasar ini bertujuan memantapkan pengetahuan dan kemampuan segenap awak pesawat terbang apabila terjadi situasi emergensi yang mengharuskan mereka dapat bertahan hidup dalam keadaan darurat. Menurut Danlanud ada 3 (tiga) faktor yang dapat dilakukan oleh awak pesawat terbang apabila menghadapi situasi darurat tersebut yakni, setiap penerbang/awak pesawat harus memiliki semangat juang yang tinggi sehingga mampu bertahan hidup dalam kondisi apapun sampai datangnya pertolongan dari pihak kawan, yang kedua setiap penerbang harus mampu menguasai diri untuk tidak panik menghadapi situasi darurat tersebut karena dengan kondisi pikiran dan perasaan yang tenang, kita mampu berfikir jernih untuk mengakhiri keadaan darurat tersebut, sedangkan yang ketiga adalah faktor penguasaan tentang tata cara pelaksanaan Survival itu sendiri. Oleh karenanya Danlanud menegaskan agar seluruh peserta latihan benar-benar melaksanakan latihan tersebut dengan sungguh-sungguh dan selalu berpedoman terhadap aturan-aturan latihan yang telah disusun oleh Komando latihan.
Latihan Survival Dasar Lanud Roesmin Nurjadin ini merupakan latihan yang dilaksankan setiap tahun dengan lokasi di daerah danau buatan, Pekanbaru. Pada pelaksanaannya setiap peserta akan diberikan materi tentang baca jejak/kompas siang, penyebrangan basah, kompas dan caraka malam, pengenalan LCR, praktek dan latihan Sea Survival serta Survival Darat. Direncanakan latihan ini akan berlangsung hari ini hingga Sabtu (20/4).
Sumber : TNI
No comments:
Post a Comment