Madiun (MI) : Guna mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk luar negeri dan sebagai wujud kemandirian terhadap industri pertahan di tanah air, Dislitbangau akan mengadakan uji coba bom di Lanud Iswahjudi.
Terkait hal tersebut, Tim dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbangau), sebelum pelaksanaan uji coba Bom, memaparkan terlebih dahulu produk yang akan di uji coba, serta menyamakan persepsi terhadap hasil penelitian dan pengembangan dengan satuan pengguna.
Tim yang dipimpin oleh Kolonel Tek Agus Rudi Supriyadi diterima langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, S.E., didamping Komandan Wing 3, Kolonel Pnb Teddi Rizalihadi dan para pejabat Lanud Iswahjudi, di Ruang Briefing Teddy Kustari, Kamis (17/1).
Dalam paparan tersebut, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, S.E., merasa bersyukur dan bangga atas hasil yang dicapai Dislitbangau dalam kaitan dengan keterbatasan anggaran. “Diharapkan produk yang dihasikan Dislitbangau ini kedepan dapat dikembangkan sehingga dapat menghemat anggaran”, Ungkap Marsma TNI Yuyu.
Lebih lanjut, Danlanud berpesan agar pelaksanaan uji coba bom ini dikaji sedetail mungkin, ikuti prosedur yang ada serta koordinasikan sebaik-baiknya dengan pihak-pihak terkait, dan yang tidak kalah pentingnya utamakan “Safety” dalam rangkaian uji coba bom tersebut, sehingga dapat berjalan dengan lancer, aman dan sukses.
Sementara, Tim Dislitbangau memaparkan hasil penelitian dan pembuatan Blast Effect Bom Anti Personel yang merupakan bom yang dirancang khusus untuk menghasilkan serpihan yang disesuaikan dengan sasaran, dan akan diuji coba akhir bulan Januari 2013 dengan menggunakan pesawat F-16/Fighting Falcon di ASR Pandanwangi, Lumajang Jawa Timur.
Keterangan Gambar : Mayor Tek Chaeruman dari Tim Dislitbangau memaparkan tentang Balst Effect Bomb Anti Personel hasil dari penelitian dan pengembangan Dislitbangau di Ruang Briefing Teddy Kusati, Kamis (17/1).
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment