HAITI (MI) : SEBANYAK 20 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), mengikuti pengarahan tentang kedisiplinan dan aturan hukum yang diselenggarakan oleh tim Conduct and Diclipine Unit (CDU), bertempat di ruang rapat Argentina Battalyon (Argbatt), Gonaives, Haiti, Kamis (13/12/2012).
Kegiatan CDU dihadiri oleh Chief of Staff Mr. Luc Ducheus dan Chief of Conduct and Dicipline Unit Mrs. Vanessa Kent. Turut hadir Mrs. Nharebat Nancaia Intchasso selaku Chief of Regional Office wilayah Gonaives, perwakilan dari masing-masing kontingen seperti Pakistan, Argentina, serta pejabat MINUSTAH regional Gonaives.
Pengarahan tentang CDU memiliki tujuan yang cukup penting karena terkait dengan sosialisasi tentang aturan-aturan hukum yang berlaku secara umum bagi seluruh personel, baik militer maupun sipil yang tergabung sebagai bagian dari pasukan perdamaian dunia PBB. Secara garis besar aturan tersebut meliputi Sexual, Exploitation and Abushment (SEA), aturan berkendaraan, tindakan kriminal dan disiplin.
Mrs. Vanessa Kent dalam pengarahannya menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini pelanggaran yang dilakukan oleh seluruh personel yang tergabung dalam misi perdamaian dunia di Haiti baik militer maupun sipil didominasi oleh pelanggaran terhadap sexual, exploitation and abushment yang mencapai 75 % dari total keseluruhan pelanggaran yang terjadi. Diikuti di urutan kedua berupa pelanggaran aturan dalam berkendaraan, seperti mengemudi dalam keadaan mabuk, kecelakaan tunggal, dan tabrakan. Sementara, segala bentuk pelanggaran yang terjadi akan berdampak serius terhadap individu pelanggar maupun terhadap kelangsungan misi, baik misi dari negara mereka berasal maupun misi dari PBB itu sendiri.
Sementara di tempat terpisah, Dansatgas Konga XXXII-B/MINUSTAH Letkol Czi Arief Novianto menyampaikan kepada seluruh personel satgas yang telah mengikuti pengarahan dari tim CDU, bahwa personel Satgas harus selalu mentaati segala aturan yang berlaku baik itu aturan yang berlaku sebagai personel pasukan penjaga perdamaian maupun aturan yang berlaku di masyarakat Haiti. “Jaga harga diri dan kehormatan sebagai Pasukan Garuda dan Bangsa Indonesia serta tingkatkan kedisplinan”, ujar Dansatgas.
Sumber: Potret Indonesia
No comments:
Post a Comment