
BIAK NUMFOR (MI) : Peresmian Komando Operasi
Angkatan Udara (Koopsau) III oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto Mei lalu bukan sekadar seremoni. Pasca diresmikan, TNI AU
menggenjot pengembangan kotama tersebut. Di antaranya dengan membangun
skadron baru di wilayah timur Indonesia. Mulai skadron angkut sampai
skadron tempur.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyampaikan
bahwa saat ini TNI AU sudah memulai pembangunan Skadron 27 Pangkalan
Udara (Lanud) Manuhua. ”Pesawatnya adalah CN 235,” ungkap pria yang
akrab dipanggil Yuyu itu. Kehadiran skadron tersebut diharapkan bisa
turut meningkatkan mobilitas masyarakat Papua.
Untuk menambah daya angkut, TNI AU juga bakal membangun Skadron 33 di
Lanud Sultan Hasanuddin di Makassar. Menurut Yuyu, saat ini instansinya
sedang mengerjakan infrastruktur untuk melengkapi skadron tersebut.
”Target saya akan diresmikan Maret atau April (tahun depan),” kata orang
nomor satu di matra udara itu.
Tentu saja bukan hanya itu, TNI AU juga sudah punya rencana membangun
skadron baru di Jayapura. Sesuai kebutuhan dan tuntutan operasi,
skadron yang dibangun di ibu kota Papua itu berupa skadron helikopter.
”Karena kami ketahui di sana fungsi helikopter sangat dibutuhkan. Jadi,
akan kami bangun di sana,” jelas Yuyu.
Namun demikian, pembangunan skadron helikopter di Papua tidak bisa
secepat pembangunan Skadron 27 dan Skadron 33. Sebab, TNI AU harus
kedatangan helikopter baru yang mereka pesan. Yuyu menyampaikan bahwa
saat ini instansinya tengah memproses pengadaan sembilan unit helikopter
EC 725 Cougar. ”Jadi, yang terbaru,” tegasnya.

Pengadaan helikopter itu tidak bisa cepat lantaran perlu waktu paling
sedikit 36 bulan sampai selesai. Artinya, baru tiga tahun ke depan
helikopter itu menjadi bagian keluarga besar alat utama sistem
persenjataan (alutsista) TNI AU. ”Sehingga terpaksa pembentukan skadron
helikopter itu kami tunda dulu,” beber Yuyu.\
Namun demikian, perwira tinggi (pati) TNI AU berdarah Sunda tersebut
memastikan bahwa pembentukan skadron helikopter di Jayapura segera
dilaksanakan setelah pengadaan selesai. ”Nanti mungkin akan dilsakanakan
pada 2020 atau 2021. Menyesuaikan dengan kedatangan pesawatnya,” ungkap
KSAU.
Lebih lanjut, Yuyu menuturkan, saat ini instansinya lebih dulu
menuntaskan pembangunan markas komando atau mako Koopsau III di Biak.
”Sekarang sedang dilaksanakan pembangunan infrastruktur di sana,”
ungkapnya. Dia berharap besar mako dan bangunan-bangunan penunjang
lainnya sudah selesai dibangun tahun depan.
Targetnya, pertengahan tahun depan Yuyu sudah bisa meresmikan mako
tersebut. Menurut dia, anggaran yang diberikan pemerintan sebanyak Rp
500 miliar sangat memadai untuk membangun mako Koopsau II berikut
bangunan penunjang lainnya. ”Jadi, anggaran yang disediakan oleh
pemerintah cukup banyak untuk membangun Koopsau III,” ujarnya.
Yuyu mengakui sangat terbatu dengan kebijakan pemerintah. Dukungan
anggaran yang diberikan sejauh ini, sambung dia, menunjukan bahwa
perhatian pemerintah terhadap pengembangan TNI sangat besar. Khususnya
untuk TNI AU. ”Lebih khusus lagi di wilayah timur. Terus dilaksanakan
pembangunan,” kata dia.
Keberadaan Koopsau III di Papua memang penting. Bukan sekedar
melengkapi kehadiran kotama baru dari TNI AD dan TNI AL di sana,
melainkan penting untuk memastikan kedaulatan wilayah udara di bagian
timur Indonesia. Sebab, selama ini belum ada kotama TNI AU di wilayah
tersebut.
Kepala Staf Koopsau III Marsekal Pertama TNI I Wayan Sulaba menyebutka,
ke depan Koopsau III juga bakal punya skadron tempur di Biak. Sehingga
tidak terus menerus mengandalkan skadron tempur dari Makassar.
”Mudah-midahan 2024 sudah terpenuhi,” ujarnya. Keberadaan skadron tempur
dibutuhkan untuk satuan pemukul dengan pesawat tempurnya.
Sumber : Timor Express
PROMO SPESIAL 100% SABUNG AYAM ONLINE | MENANG TARUHAN BERUNTUN -
ReplyDeleteNikmati Promo Spesial Bonus 100% Khusus untuk Taruhan Sabung Ayam Onlie yang di siarkan secara Live (Langsung) dari Arena yang ada di Negara Filipina !
Pertandingan di liput secara live oleh kru proffesional dari Laga Tournament yang di adakan di negara tersebut ! Minimal Deposit hanya IDR 50.000,- Dan Untuk Taruhannya minimal IDR 20.000,- Saja
Dapat di tonton melalui Aplikasi Khusus yang dapat di download dan di Instal di Smartphone Android / iOS kesaangan anda !
Download Aplikasi Sabung Ayam Livenya sekarang juga ! Klik Di sini <<<===
Tersedia :
» Sabung Ayam S128
» Sabung Ayam SV388
Menerima :
• Judi Online Deposit Ovo
• Judi Online Deposit Gopay
• Judi Online Deposit Dana
• Judi Online Deposit Linkaja
• Judi Online Deposit Pulsa
• Judi Online Deposit Bank
Untuk Informasi selengkapnya, Hubungi Kontak Cs kami yang online 24 Jam dibawah ini :
» Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
#sabungayam #aduayam #lagaayamonline #linkaja #aduayamfilipina #ayamonline #aduayamlive #lagaayamlive #gopay #ovo #linkaja88 #pulsa #bca #bri #bni #mandiri #permata #cimbniaga #danamon