Morotai (MI) : Ekspedisi Morotai yang dicanangkan sejak tahun lalu sukses dilaksanakan, Rabu (18/12). Sebanyak delapan roket hasil kerja sama Lapan dengan Konsorsium Roket Nasional berhasil diluncurkan dari Pulau Morotai, Maluku Utara.
Walaupun mulai dalam kondisi hujan, kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Lapan dan didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai berlangsung dengan baik. Hingga penekanan tombol terakhir yang menandai berakhirnya ekspedisi ini, cuaca berangsur cerah. Roket-roket yang diluncurkan terdiri dari RHan 1210, 1220, dan 2020.
Kepala Lapan, Bambang S. Tejasukmana, menekan tombol pemicu roket pertama yang diluncurkan. Meskipun hujan, roket tersebut meluncur dengan baik. Berikutnya, penekanan tombol roket dilakukan secara berurutan oleh Wakil Bupati Pulau Morotai, Ketua DPRD Kabupaten Morotai, Kasdam Pattimura, Wakil Bupati Halmahera Utara, perwakilan dari Balitbang Kementerian Pertahanan, tokoh masyarakat setempat, isteri Bupati Pulau Morotai, serta Komandan LANAL dan LANUD Pulau Morotai. Para penonton yang memadati area peluncuran selalu bertepuk tangan usai roket melesat ke udara.
Dalam sambutannya, Kepala Lapan mengatakan bahwa peluncuran roket pertama kali di Pulau Morotai ini menandai uji coba peluncuran roket di belahan utara bumi nusantara menuju samudera Pasifik. "Uji coba kali ini juga sekaligus menjajaki kemungkinan untuk meluncurkan roket-roket yang lebih besar seperti RX 550 dan pembangunan bandar antariksa di Pulau Morotai. Selama ini, Lapan sudah sering meluncurkan roket dari Pameungpeuk, Kabupaten Garut, belahan bumi selatan Indonesia, menuju samudera Hindia," ia berujar.
Sementara itu, Wakil Bupati Pulau Morotai dalam sambutannya mengungkapkan rasa bersyukur dan terima kasih karena telah memilih Pulau Morotai sebagai tempat uji coba peluncuran roket. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi pemicu bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulau Morotai.
Lokasi peluncuran di Tanjung Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, dapat ditempuh selama satu jam perjalanan darat dari Kota Morotai. Pulau Morotai dapat diakses dari Ternate dengan menggunakan speed boat berkapasitas 12 orang menuju Pelabuhan Sofifi. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu 30 menit. Dari pelabuhan Sofifi kemudian dilanjutkan dengan melintasi Kabupaten Halmahera Utara menuju kota Tobelo dengan waktu tempuh tiga jam. Pulau Morotai kemudian dicapai dalam waktu satu jam dari Tobelo dengan menggunakan speed boat berkapasitas 25 orang.
Sukses Ekpedisi Morotai 2013 ini merupakan hadiah akhir tahun yang manis untuk Lapan. Keberhasilan ini sekaligus menjadi kado spesial bagi Lapan yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 50 pada 27 November 2013.
Walaupun mulai dalam kondisi hujan, kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Lapan dan didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai berlangsung dengan baik. Hingga penekanan tombol terakhir yang menandai berakhirnya ekspedisi ini, cuaca berangsur cerah. Roket-roket yang diluncurkan terdiri dari RHan 1210, 1220, dan 2020.
Kepala Lapan, Bambang S. Tejasukmana, menekan tombol pemicu roket pertama yang diluncurkan. Meskipun hujan, roket tersebut meluncur dengan baik. Berikutnya, penekanan tombol roket dilakukan secara berurutan oleh Wakil Bupati Pulau Morotai, Ketua DPRD Kabupaten Morotai, Kasdam Pattimura, Wakil Bupati Halmahera Utara, perwakilan dari Balitbang Kementerian Pertahanan, tokoh masyarakat setempat, isteri Bupati Pulau Morotai, serta Komandan LANAL dan LANUD Pulau Morotai. Para penonton yang memadati area peluncuran selalu bertepuk tangan usai roket melesat ke udara.
Dalam sambutannya, Kepala Lapan mengatakan bahwa peluncuran roket pertama kali di Pulau Morotai ini menandai uji coba peluncuran roket di belahan utara bumi nusantara menuju samudera Pasifik. "Uji coba kali ini juga sekaligus menjajaki kemungkinan untuk meluncurkan roket-roket yang lebih besar seperti RX 550 dan pembangunan bandar antariksa di Pulau Morotai. Selama ini, Lapan sudah sering meluncurkan roket dari Pameungpeuk, Kabupaten Garut, belahan bumi selatan Indonesia, menuju samudera Hindia," ia berujar.
Sementara itu, Wakil Bupati Pulau Morotai dalam sambutannya mengungkapkan rasa bersyukur dan terima kasih karena telah memilih Pulau Morotai sebagai tempat uji coba peluncuran roket. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi pemicu bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulau Morotai.
Lokasi peluncuran di Tanjung Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, dapat ditempuh selama satu jam perjalanan darat dari Kota Morotai. Pulau Morotai dapat diakses dari Ternate dengan menggunakan speed boat berkapasitas 12 orang menuju Pelabuhan Sofifi. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu 30 menit. Dari pelabuhan Sofifi kemudian dilanjutkan dengan melintasi Kabupaten Halmahera Utara menuju kota Tobelo dengan waktu tempuh tiga jam. Pulau Morotai kemudian dicapai dalam waktu satu jam dari Tobelo dengan menggunakan speed boat berkapasitas 25 orang.
Sukses Ekpedisi Morotai 2013 ini merupakan hadiah akhir tahun yang manis untuk Lapan. Keberhasilan ini sekaligus menjadi kado spesial bagi Lapan yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 50 pada 27 November 2013.
Sumber : LAPAN
Muda2n thn depan kita luncurkan rudal.jarak seribu kilo meter
ReplyDeleteRoket akan di jdkn rudal jelajah antar benua baru indonesia setarap negara maju pertahan nkri
ReplyDeletePentingkah logam titanium utk roket/pesawat NKRI? Sdhkah Krakatau Steell bisa membuat logam titanium?, pentingkah logam2 tsb utk industri berat NKRI?.Salam NKRI.......................
ReplyDelete