Ada Tawaran Hibah Kapal Selam dari Rusia, Indonesia Mau Terima?
Senayan (MI) : Komisi I DPR
menggelar rapat kerja dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan. Hadir
dalam rapat tertutup ini Menhan Purnomo Yusgiantoro, Wamenhan Sjafrie
Sjamsoeddin, dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio.
Selain membahas rencana strategis memberdayakan industri pertahanan
nasional, raker pada Rabu (11/12) itu juga sempat membicarakan tawaran
hibah 10 unit kapal selam dari Rusia. Namun, soal ini tidak dibahas
secara mendalam.
Menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, rapat DPR dan
pemerintah kali itu lebih fokus mendiskusikan tiga unit kapal selam yang
dibangun sebagai wujud kerja sama RI-Korsel.
Meski begitu, kata dia, DPR dan pemerintah sepakat untuk mengirim
sebuah tim ke Rusia. Tim ini akan mendalami tawaran hibah tersebut,
mulai dari spesifikasi dan kondisi kapal selam yang akan dihibahkan,
mekanisme pemberian, hingga konsekuensinya.
"Tim akan dikirim untuk melihat spesifikasi dan kelayakan kapal selam
itu. Kalau kondisinya masih bagus, TNI AL tentu akan tertarik
menindaklanjutinya," ujar Purnomo usai raker di Gedung DPR, Rabu
(11/12).
No comments:
Post a Comment