BALIKPAPAN (MI) : Tank Leopard yang direncanakan memperkuat perbatasan Indonesia di Kalimantan masih akan ditempatkan di Pulau Jawa karena ada masalah pengiriman alat utama sistem persenjataan utama (Alutsista) tersebut.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Waenal Usman mengatakan sebagai pengganti Tank Leopard tersebut akan dikirimkan Tank Scorpion yang ditempatkan di serambi perbatasan Indonesia, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Akan menggantikan Tank AMX-13 yang mungkin disisakan satu kompi saja di sini. Dua kompi nanti sudah pakai Tank Scorpion,” kata Dicky, Senin (7/1/2013).
Menurutnya, Tank Scorpion cocok dengan medan yang ada di perbatasan antara Kaltim dan Malaysia karena memiliki manuver yang cepat. Rencananya, tank tersebut akan datang mulai pertengahan tahun ini.
Selain penambahan tank, Dicky menyebutkan juga akan menempatkan satu rudal di Kabupaten Berau yang posisinya mampu menjangkau seluruh kawasan perbatasan.
Dia mengatakan adanya dukungan sistem senjata dan gelar kekuatan yang baik akan menjamin kedaulatan Indonesia di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Penambahan peralatan itu juga akan dibarengi dengan penambahan pos pemantauan di perbatasan.
Rencananya, Kodam VI Mulawarman akan menambah 12 pos pemantauan di perbatasan untuk mengawasi lokasi yang rawan penyelundupan barang ilegal seperti minuman keras dan narkoba.
Pihaknya juga menyiapkan kapal kecil atau ketinting untuk melakukan patroli pada sungai perbatasan yang mungkin dilalui oleh penyelundup. Dicky menjamin hal itu akan mengurangi ancaman penyelundupan dan pelanggaran batas wilayah yang mungkin terjadi di masa mendatang. (ras/K46)
Sumber : Bisnis
No comments:
Post a Comment