Jakarta (MI) : Anggota Komisi I DPR Nuning Kertopati menilai, pembentukan Komando Pertahanan Laut (Kohanla) sangat penting. Pasalnya, saat ini dari 17.499 pulau yang dimiliki Indonesia, terdapat 92 pulau terluar dan 12 pulau diantaranya merupakan pulau-pulau strategis yang tersebar di sepanjang perbatasan negara tetangga.
Terkait fungsi pertahanan dan keamanan negara, kedudukan pulau terluar merupakan beranda nusantara yang harus terus dipantau dan diawasi. Karena pulau-pulau tersebut digunakan sebagai titik-titik batas terluar (base point)Â pengukuran batas wilayah NKRI dengan negara tetangga.
“Ini tinggal menunggu persetujuan presiden. Tentunya kita menilai ini sangat penting,” jelas Nuning kepada LICOM, Sabtu (5/1).
TNI AL selain menjalankan tugas-tugas militer matra laut, juga berupaya melakukan langkah-langkah proaktif demi meningkatkan ketahanan nasional di wilayah perbatasan. Kawasan perbatasan negara sebagai beranda harus mengedepankan aspek ‘prosperity’ dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup.
“Juga yang paling penting harus tetap memperhatikan aspek pengamanan,” ungkap politisi Hanura itu.
TNI AL harus mampu menghadapi tantangan perkembangan ancaman keamanan laut dalam bentuk apapun. Selain melaksanakan tugas TNI matra laut, juga menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah yuridiksi nasional sesuai dengan hukum nasional dan international yang telah diratifikasi.
“Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kasal Laksamana Marsetio,” pungkas Nuning.
Sumber : lensaindonesia
Sumber : lensaindonesia
No comments:
Post a Comment