YANG WAJIB DI BACA JUGA

Monday, December 23, 2013

Kontingen Garuda TNI INDO FPC XXVI-F2 Kawal Kegiatan Tripartite Meeting

Kontingen Garuda TNI INDO FPC XXVI-F2 Kawal Kegiatan Tripartite Meeting

Lebanon (MI) : "... agar disampaikan kepada Pasiops Indo FPC Mayor Inf Juni Toa bahwa seluruh pasukan untuk meningkatkan kewaspadaan disetiap titik penjagaan, gunakan helm dan rompi serta senjata dalam keadaan siap siaga...". Demikianlah pesan singkat via SMS (Short Message Service) yang dikirmkan oleh Dankontiko (Komandan Kontingen) Kolonel Inf Adi Pati Karna Wijaya kepada Mayor Inf Aulia Dwi Nasrullah selaku Dansatgas FPC XXVI-F2/UNIFIL yang saat itu sedang dalam perjalanan dari Beirut ke Naqoura setelah mengantar kepulangan Chalk terakhir Satgas Konga TNI yang lama dan menjemput Chalkterakhir Satgas Konga TNI yang baru.  

Perintah tersebut ditindaklanjuti oleh Mayor Inf Juni Toa, Pasi Ops Indo FPC dan berkoordinasi dengan Mayor Nilangka, Pasiops Srilangka FPC  untuk menyiagakan seluruh personilnya yang bertugas malam itu karena sekitar pukul 22.10 LT (Local Time), Minggu lalu telah terjadi insiden serius berupa penembakan hingga menewaskan salah seorang prajurit  IDF (Israel Defence Forces).  

Menyikapi situasi tersebut, sekitar 10 jam pasca insiden tersebut terjadi, Mayor Jenderal Paolo Siera, FC dan HoM UNIFIL (Force Commander Head of Mission) UNIFIL menggelar pertemuan tripartite meeting di daerah Blue Line  tepatnya di  UNP 1-32A ( United Nation Position 1-32A).
Tripartite meeting merupakan media pertemuan rutin antara delegasi Militer Israel dan Lebanon yang di fasilitasi oleh UNIFIL dalam membahas isu seputar kemananan yang terjadi di kedua negara tersebut.

Dalam perjalannya menuju UNP 1-32A, FC HoM UNIFIL beserta rombongan dikawal oleh Tim Wal Satgas Indo FPC XXVI-F2 yang dipimpin oleh Kapten Inf Langgeng Pujut Santoso, Dantim 1 Indo FPC. Dari media lokal UNIFIL menyebutkan bahwa usai pertemuan tripartite meetingFC HoM UNIFIL Major Jenderal Paolo Serra mengatakan bahwa : " ..Saya menegaskan komitmen untuk menghentikan permusuhan karena insiden tersebut adalah individual yang bertentangan dengan aturan-aturan dan prosedural...".   

Pertemuan tersebut selesai selanjutnya rombongan kembali dikawal oleh 4 Kendaraaan tempur APC(Armor Personel Carier) jenis Anoa 6x6 buatan PT.Pindad yang diawaki oleh prajurit Kontingen Garuda TNI. Kegiatan pengawalan selesai dalam keadaan aman dan tak lupa CPT (Close Protection Team)/Pengawal pribadi FC HoM  UNIFIL mengucapkan terimakasih kepada prajurit Kontigen Garuda TNI atas kerjasamanya.






Sumber : TNI

No comments:

Post a Comment