Tuesday, November 25, 2014

Usai Kunjungi Pulau Rondo, Menhan Juga Tinjau Kondisi Pulau Nipah di Batam

http://dmc.kemhan.go.id/images/uploads/402940menhan-kunjungan-ke-pulau-nipah.jpg

Batam (MI) : Sehari setelah meninjau secara langsung  kondisi Prajurit TNI di Pulau Rondo, Provinsi Aceh, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Winston Simanjuntak dan Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto MBA, melakukan peninjauan ke Pulau Nipah di Batam, Provisi Kepulauan Riau, Jumat (21/11).

Kunjungan Menhan ini dilakukan setelah memberikan pengarahan kepada Perwira TNI-Polri se-wilayah Kepri di Yonif-10 Marinir/ Satria Bhumi Yudha (SBY), Setoko, Batam. Dalam kunjungan singkatnya di Pulau Nipah, Menhan berkesempatan berdialog dengan Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan dan pulau terluar. Menhan juga berkesempatan berkeliling dan melakukan penanaman pohon.

Pulau Nipah adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura, dan merupakan wilayah dari pemerintah kota Batam, provinsi Kepulauan Riau. Pulau Nipah yang berbatasan langsung dengan Singapura semula memiliki luas awal sekitar 3.600 meter persegi.

Namun, sejak reklamasi Pulau Nipah tahun 2004, pulau itu kini memiliki luas total 49,97 hektar (ha), terdiri dari daratan 43,47 ha dan laguna 6,5 ha. Dari 43,37 ha daratan Pulau Nipah tersebut , sejumlah 28,47 ha diperuntukkan bagi kawasan ekonomi, sedangkan selebihnya 15 ha untuk kawasan pertahanan dan keamanan.

Pulau Nipah sebagai pulau terluar merupakan kawasan strategis yang langsung berbatasan dengan Singapura memiliki potensi dalam percepatan pengembangan ekonomi. Melalui percepatan pengembangan Pulau Nipah yang dipadukan antara kawasan pertahanan dan kawasan ekonomi maka diharapkan juga akan dapat terwujud kesejahteraan masyarakat.














Sumber : DMC Kemhan

2 comments:

  1. Pulau Rondo mrpk pulau terluar di bagian barat P. Sabang, sangat strategis utk mengantisipasi perkembangan angkatan laut India,Pakistan maupun Thailan dan seharusnya digunakan pos terdepan sbg mata telinga kegiatan angkatan laut di arah barat serta dikembangkan utk pariwisata pemancingan (ikan marlin/ikan cucut besar) maupun selancar karena ombaknya bagus

    ReplyDelete